ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1
DINAS TENAGA KERJA, KOPERASI DAN UKM KABUPATEN BANYUMASSilahakan Akses
2
DAFTAR KEGIATAN TUPOKSI PRIORITAS 1. DPA Pergeseran 2021https://s.id/ETE77
3
UNTUK DPA PERUBAHAN 2. DPA Induk 2021https://s.id/ETEQa
4
TAHUN 2021
5
* Sumber Data e Renstra Perubahan Final 2021
6
NOProgram dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (Outcome), Kegiatan, dan subkegiatanSatuanTarget Kinerja Program dan Pendanaan 2021Keterangan Penjelasan Prioritas ( Narasi silahkan diisi di kolom Sub Kegiatan / Hijau )Sumber Dana
7
( Rencana DPA Perubahan 2021 )
8
TargetRp.
9
17
2PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA537,006,000DBHCHT; PAD
18
Persentase Penerapan Program PBK dengan kualifikasi Klaster%100515,756,000DBHCHT; PAD
19
Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi515,756,000DBHCHT; PAD
20
Jumlah Penganggur Yang DilatihOrang150515,756,000DBHCHT; PAD
21
Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi495,756,000Usulan perubahan Rp. 150.000.000 sumber dana APBD untuk kegiatan pelatihan di UPTD BLK untuk kejuruan: 1). Kejuruan Otomotif 2).Kejuruan Las 3). Kejuruan Menjahit 4). Kejuruan ElektronikDBHCHT; PAD
22
Jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang diberikan pelatihanOrang150218,286,000DBHCHT
23
Jumlah lulusan pelatihan bersertifikat pelatihanOrang150200,000,000DBHCHT
24
Jumlah lulusan pelatihan bersertifikat pelatihanOrang00PAD
25
Jumlah lulusan pelatihan bersertifikat kompetensiOrang00PAD
26
Jumlah lulusan pelatihan bersertifikat kompetensiOrang15077,470,000DBHCHT
27
Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Kerja20,000,000PAD
28
Jumlah pelatihan calon Pekerja Migran iIndonesia (CPMI)/Calon Tenaga kerjaOrang2020,000,000PAD
29
Persentase LPK yang mendapatkan Perijinan%10021,250,000PAD
30
Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta21,250,000PAD
31
Jumlah Kegiatan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta yang dilaksanakanKeg121,250,000PAD
32
Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta21,250,0001. Kegiatan Pembinanan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta sangat diperlukan dalam menunjang program Dinnakerkop UKM dalam bidang pelatihan calon tenaga kerja siap kerja, sehingga LPK di Kabupaten Banyumas dalam pelaksanaanya sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu sangat diperlukan pembinaan dan pengawasan terhadap LPK yang ada di Kabupaten Banyumas. 2. Diperlukan sosialisasi mengenai perijinanan LPK melalui System Online Single Submission (OSS) sesuai dengan Perbup Nomor 56 Tahun 2020 Tentang Perubahan Perbup No 30 Tahun 2020 Tentang Pemberian Mandat Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala DPMPTSP Kabupaten Banyumas. PAD
33
Jumlah LPKS yang mengikuti sosialisasi/Bimtek pemahaman peraturan ketenagakerjaanlembaga4511,950,000PAD
34
Jumlah LPK yang dibinalembaga488,800,000PAD
35
Jumlah LPK yang terakreditasilembaga6500PAD
36
Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja0PAD
37
Jumlah LPK yang mendapatkan rekomendasi ijinlembaga00PAD
52
3PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA45,276,600PAD
53
Prosentase tenaga kerja yang ditempatkan (dalam dan luar negeri) melalui mekanisme layanan antar kerja dalam wilayah kabupaten/kota %3045,276,600PAD
54
Pelayanan Antarkerja di Daerah Kabupaten/Kota0PAD
55
Jumlah Penempatan Tenaga Kerja TercatatOrang00PAD
56
Pelayanan antar Kerja0PAD
57
Jumlah penempatan Tenaga Kerja Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Anatar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN)Orang00PAD
58
Jumlah kegiatan Sumber Daya Pelayanan Antar KerjaKeg00PAD
59
Jumlah kegiatan fasilitasi penerbitan Tanda Daftar, pembinaan dan Monitoring Bursa Kerja Khusus (BKK)Keg00PAD
60
Perluasan Kesempatan Kerja0PAD
61
Jumlah tenaga kerja yang terserap pada kegiatan padat karyaOrang00PAD
62
Jumlah Tenaga kerja Mandiri di sektor informalOrang00PAD
63
Jumlah Monitoring Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Tenaga Kerja Khusus / DisabilitasKeg00PAD
64
Penerbitan Izin Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota0PAD
65
Jumlah Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) di kabupaten/kotalembaga00PAD
66
Pengawasan dan Pengendalian LPTKS0PAD
67
Jumlah Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian LPTKSlembaga00PAD
68
Pengelolaan Informasi Pasar Kerja20,249,000PAD
69
Jumlah kegiatan pengelolaan informasi pasar kerja (IPK)Keg120,249,000PAD
76
Job Fair/Bursa Kerja20,249,000Kegiatan Job Fair merupakan event untuk mempertemukan secara langsung (offline) maupun online (virtual) antara Perusahaan selaku pemberi kerja dan pencari kerja. Kegiatan ini diawali dengan identifikasi lowongan kerja, pelaksanaan job fair dan monitoring serta evaluasi. Kegiatan ini sangat efektif dalam upaya penempatan calon tenaga kerja sehingga perlu dilaksanakan dan dimonitoring serta dievaluasi dari kegiatan tersebut. PAD
77
Jumlah perusahaan yang mengikuti bursa tenaga kerjaPerusahaan1510,503,500PAD
78
Jumlah perusahaan yang diidentifikasi terkait pencarian informasi lowongan kerjaPerusahaan209,745,500PAD
79
Pelindungan PMI (Pra dan Purna Penempatan) di Daerah Kabupaten/Kota25,027,600PAD
80
Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Tenaga Kerja indonesia (TKI) asal Kabupaten Banyumas yang terdaftarpekerja30025,027,600PAD
81
Peningkatan Pelindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI)25,027,600Penanganan kasus PMI dan pemulangan PMI adalah tusi dari Pemda. Penanganan kasus PMI membutuhkan waktu yg cukup lama dan diperlukan koordinasi lintas instansi dimulai dari keluarga PMI, P3MI, desa, BP2MI, Kemenlu, Kemenaker dan instansi lainnya sesuai dg kasusnya. Untuk operasional membutuhkan dukungan Anggaranbyg cukup.PAD
82
Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang medapatkan fasilitasi kepulangan atau jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) / Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mendapat fasilitasi penyelesaian kasus ketenagakerjaan.Orang1425,027,600PAD
83
Jumlah kegiatan pendataan/monitoring Calon Pekerja Migran Indonesia(CPMI) / Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan kerja.Keg00PAD
92
4PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL201,027,613PAD
93
Persentase perusahaan yang menerapkan tata kelola yang layak (PP, PKB, LKS, Bipartit, Struktur Skala Upah, dan terdaftar peserta BPJS ketenagakerjaan) %7.33201,027,613PAD
94
Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama untuk Perusahaan yang hanya Beroperasi dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota33,150,000PAD
95
Jumlah Pengesahan Peraturan Perusahaan yang disahkan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama yang tercatataturan133,150,000PAD
100
Penyelenggaraan Pendataan dan Informasi Sarana Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja serta Pengupahan33,150,000Dalam kegiatan Penyelenggaraan Pendataan dan Informasi Sarana Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja serta Pengupahan, salah satu yang menjadi PRIORITAS dalam Perubahan Anggaran adalah berkenaan dengan pemrosesan usulan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Banyumas yang dilaksanakan setiap tahun (sekitar bulan Oktober-November) oleh Dewan Pengupahan yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Banyumas yang merupakan implementasi dari ketentuan pasal 3 ayat (3) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan. Oleh karena itu kegiatan untuk pemrosesan UMK oleh Dewan Pengupahan untuk biaya makan minum rapat, Dinas Luar (penyampaian usulan UMK) dan biaya honorarium Dewan Pengupahan dari unsur ekternal Pemerintah Kabupaten Banyumas (SPSI, Akademisi, APINDO) agar tidak dilakukan refocusing. Selanjutnya untuk kegiatan yang berkenaan dengan sarana hubungan industrial seperti sosialisasi, pembinaan dan monitoring UMK, Struktur dan Skala Upah, kepatuhan dalam keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan/Kesehatan juga diperlukan sebagai bentuk apresiasi kesejahteraan pekerja di sektor swasta.PAD
101
Jumlah pemasangan banner sosialisasi kegiatan UMK dan THR KeagamaanKeg17,500,000PAD
102
Jumlah perusahaan yang di monitoring THRPerusahaan503,056,975PAD
103
Jumlah Perusahaan yang dimonitoring UMKPerusahaan12510,353,000PAD
104
Jumlah Perusahaan yang mengikuti kegiatan Sosialisasi UMKPerusahaan00PAD
105
Jumlah peserta dari perusahaan yang mengikuti Pembinaan Struktur Upah dan Skala Upah di Kabupaten BanyumasOrang00PAD
106
Penetapan usulan UMKKeg411,200,000PAD
107
Persentase perusahaan yang sudah menyusun struktur skala upah%4.26540,025PAD
108
Persentase perusahaan yang telah terdaftar sebatai peserta BPJS Ketenagakerjaan%95500PAD
109
Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota167,877,613PAD
110
Jumlah Perselisihan hubungan industrial yang terselesaikanKasus5167,877,613PAD
111
Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota33,877,613Kegiatan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota juga menjadi kegiatan PRIORITAS untuk dilaksanakan. Hal ini berkenaan dengan upaya pencegahan diantaranya pembinaan terhadap Perusahaan akan kewajiban membuat Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang saat ini belum semua Perusahan memiliki Peraturan Perusahaan/PKB yang dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial baik yang dilaksanakan oleh LKS Bipartit (pengusaha dengan pekerja) maupun oleh Mediator Hubungan Industrial.PAD
112
Jumlah perusahaan yang terbina dalam Pencegahan Perselisihan Hubungan IndustrialPerusahaan00PAD
113
Jumlah buruh yang berpartisipasi dalam peringatan maydayOrang10033,877,613PAD
124
Pelaksanaan Operasional Lembaga Kerjasama Tripartit Daerah Kabupaten/Kota134,000,000Kegiatan Pelaksanaan Operasional Lembaga Kerjasama Tripartit Daerah Kabupaten/Kota menjadi PRIORITAS yang tidak hanya dipertahankan dan dilaksanakan dalam Perubahan Anggaran 2021 tetapi agar dapat dilaksanakan setiap tahun sebagai agenda rutin. Hal ini sebagai bentuk apresiasi yang diberikan dari Bupati Banyumas kepada SPSI dan APINDO Kabupaten Banyumas yang telah bersinergi untuk mewujudkan kondusifitas di Kabupaten Banyumas. Sehingga gejolak adanya demo buruh dan dinamika lainnya yang dimungkinkan dapat terjadi di Kabupaten Banyumas dapat diamankan. Oleh karena itu hal ini sangat penting untuk dilaksanakan sekaligus untuk penguatan sinergitas LKS Bipartit (Pemerintah Kabupaten Banyumas, SPSI dan APINDO).PAD
125
Jumlah pembinaan LKS Tripartit Kabupaten yang dilaksanakanKeg1133,000,000PAD
126
Jumlah forum komunikasi/musyawarah yang dilaksanakanforum21,000,000PAD
127
5PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI1,000,000PAD
128
Persentase Calon Transmigran Yang Akan Ditempatkan%1001,000,000PAD
129
Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota1,000,000PAD
130
Jumlah kegiatan layanan transmigrasiKeg11,000,000PAD
133
Pemindahan dan Penempatan Transmigran yang berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota1,000,000Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dalam upaya menfasilitasi masyarakat Kabupaten Banyumas yang akan memperbaiki tingkat kesejahteraan dengan berpindah tempat tinggal ke luar jawa yang mempunyai potensi pengembangan sektor pertanian. Layanan kegiatan berupa mempersiapkan calon transmigran yang berminat, pembekalan calon transmigran, pemberangkatan calon transmigran dan monitoring transmigran yang sudah ditempatkan asal Kabupaten Banyumas.PAD
134
Jumlah kegiatan pemindahan dan penempatan transmigranKeg00PAD
135
Jumlah kegiatan pembekalan dan pelatihan calon transmigranKeg00PAD
136
Jumlah kegiatan sosialisasi dan penyuluhan transmigrasiKeg1500000PAD
137
Jumlah kegiatan monitoring dan evaluasi transmigran yang sudah ditempatkanKeg1500000PAD
198
Persentase Koperasi Sehat%28.8867,527,200PAD
199
Persentase Koperasi Aktif%81.1867,527,200PAD
206
8PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN KOPERASI16,881,800PAD
207
Persentase pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang dilakukan %3.5816,881,800PAD
208
Pemeriksaan dan Pengawasan Koperasi, Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam Koperasi yang Wilayah Keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten/ Kota16,881,800PAD
209
Jumlah Kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi yang dilaksanakanKeg2016,881,800PAD
210
Pengawasan Kekuatan, Kesehatan, Kemandirian, Ketangguhan, serta Akuntabilitas Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota16,881,800Pengawasan Koperasi dilakukan untuk mendapatkan data Koperasi di Kabupaten Banyumas yang rekomendasi hasil pemeriksaannya diharapkan dapat mendukung pembubaran koperasi tidak aktif;
Pengawasan juga dilakukan kepada koperasi bermasalah, Koperasi yang diduga melakukan investasi ilegal dan koperasi dari pengaduan masyarakat.
Pengawasan koperasi dilakukan untuk mewujudkan dan memastikan bahwa koperasi yang dalam pengelolaan usahanya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dengan adanya penerapan kepatuhan, pemeriksaan kelembagaan, pemeriksaan usaha, penilaian kesehatan usaha, dan penerapan sanksi.

PAD
211
Jumlah Koperasi yang patuh terhadap peraturan perundang-undangankoperasi2010,958,800PAD
212
Jumlah Peserta Rakor Pengawas Koperasikoperasi255,923,000PAD
213
Persentase peningkatan koperasi yang berkualitas%00PAD
214
9PROGRAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/USP KOPERASI16,881,800PAD
215
Persentase Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam (USP) yang dinilai kesehatannya %4.6516,881,800PAD
216
Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam Koperasi yang Wilayah Keanggotaanya dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota16,881,800PAD
217
Jumlah Kegiatan Penilaian Kesehatan Koperasi Kewenangan Kabupaten yang dilaksanakanKeg2016,881,800PAD