Kuesioner ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan data yang diperlukan dalam pembobotan dalam rangka penyusunan tesis dengan judul, "Indeks Ketahanan Energi Berbasis Kewilayahan di Jawa Timur dalam Rangka Memperkuat Pertahanan Negara" yang disusun oleh Lena Tria Melati (Prodi Ketahanan Energi Universitas Pertahanan RI). Dimensi dan indikator yang digunakan dalam kuesioner ini merupakan hasil dari studi literatur dan wawancara dengan
energy experts {Dr. Imam Supriyadi, Prof. M. Sidik Boedoyo, Prof. Purnomo Yoesgiantoro, Akhmad Hanan, S.Kel, M.Si (Han)}.
Bapak/Ibu responden akan melakukan pembobotan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh dari masing-masing variabel (dimensi dan indikator) dalam penyusunan indeks ketahanan energi berbasis kewilayahan (Provinsi) menggunakan metode AHP. Bobot yang diberikan berada pada rentang skala 1 sampai dengan 9, dengan kriteria sebagai berikut:
- (1) Sama Pentingnya (equal importance): Dua aspek/indikator berkontribusi sama terhadap ketahanan energi
- (3) Sedikit lebih penting (moderate importance): Pengalaman dan penilaian sedikit berpihak pada satu dimensi/indikator dibandingkan yang lainnya.
- (5) Lebih penting (strong importance): Pengalaman dan penilaian sangat kuat berpihak pada satu dimensi/indikator dibandingkan yang lainnya
- (7) Jelas lebih penting (very strong impotance): Satu dimensi/indikator yang sangat disukai dan dominan didemonstrasikan dalam prakteknya
- (9) Mutlak sangat penting: Bukti yang mendukung satu dimensi/indikator dibandingkan yang lainnya memberikan tingkat afirmasi tertinggi
- (2, 4, 6, 8) Nilai di antara dua nilai pertimbangan yang berdekatan: Nilai ini diberikan bila ada dua kompromi di antara dua dimensi/indikator
Dalam membandingkan 2 variabel, salah satu variabel harus diisi 'TIDAK', kecuali apabila Bapak/Ibu menganggap variabel tersebut sama-sama penting dalam penyusunan indeks ketahanan energi berbasis kewilayahan (provinsi).
Atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu responden kami mengucapkan terimakasih banyak.